Kalau dengan mitos rakyat, saya pernah dengah bahwa daging kelinci bisa membuat kejantanan bisa "wuah ngjreng". Kepercayaan itu ada benarnya dan bisa dibuktikan lewat kajian ilmiah. Daging kelinci itu mengandung asam lemak tak jenug dan protein yang tinggi.
Daging kelinci mempunyai protein tinggi dan langsung diserap sehingga bisa langsung menimbulkan energi. Mungkin dari energi yang ditimbulan dari konsumsi daging yang proteinnya tinngi itu muncul kpercayaan mitos tersebut. Ya, silakan dicoba ini memang benar dan berkhasiat. hehe
Khasiat daging kelinci dalam membangitkan tidak beda dengan daging kambing, namun kelebihan daging kelinci mempunyai protein yang tinggi dan kadar lemaknya sedikit. Oleh karena itu daging jelinci baik dikonsumsi untuk menjaga stamina dan ketahanan jaringan tubuh, membentuks el sel dan meningkatkan kecerdasan otak.
Kharakteristik daging kelinci mempunyai sifat berserat halus, kandungan airnya sedikit dengan kandungan lemaknya 75 gram/kag yang sebahian besa dalam lema tak jenuh. Kandungan kolesterolnya rendah hanya 1.39/mg.
Umumnya lemak binatang tinggi dengan kolesterol tinggi juga, tentu tidak mudah diuraikan manusia. Maknya, manusia yang usia lanjut dilarang mengkonsumsi terlalu banyak. Karena lemak bisa melapisi didning pembuluh darah bagian dalam. Jika dibiarkan, secara akumulatif atau dalam jangka lama bisa menebal dan menghamnat aliran darah.
Dari sisi lain jantung akan ekstra bekerja keras mempompa darah unruk mengalirkan darah dari pemuluh yang tersumbat lemak. Akibatnya terjadi tekanan darah tinggi, dan kemudian bisa menyerang jantung atau serangan jantung.
Nah, kalau kita sudaj paham. Kita tenag mengkonsumsi daging kelinci yang rendah kolesterol. Selain protein tinggi, daging kelinci cukup leazat empuk dan mudah dcerna. Mari Sahabat Dunia Peternakan yang bijak mengkonsmumsi daging kelinci untuk menhindari kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan serangan jantung.