Pengalaman beternak kelinci, Saya tahu 4 potensi kelinci , dan itu nyata karena saya beternak kelinci. Bila dilihat dari aspek produksi dan reproduksi ternak ini memang sagant menjajinkan. Kelinci yang dipelihara secara intesif ampu beranakn 5-8 kali beranak 1 tahun.
Tata laksana yang baik dan benar akan mampu menghasilkan 6-8 ekor. Ini potensi besar, jika dibandingkan ternak kecil lainnya. Anggap saja setiap kelahiran 5 ekor, jika dikali 6 dalam 1 tahun, ini cocok sebagai industri perkelincian.
Dari penejelasan diatas, saya jabarkan bahwa ada beberapa potensi lain yang perlu anda ketahui. BERIKUT adalah potensi dan penjelasannya.
Kelinci sebagai ras komersial penghasil daging
Memang ada dua ras kelinci komersal, yaitu ras pedaging dan ras kelinci yang deperliahara karena keindahannya. Namun, secara umum lebih familiar ternak elinci potong. Kelinci pedaging, terutama yang import dapat mencapai 2 kg pada umur 8 minggu dengan tingkat oertumbuhan bobot badan 40 g per hari. Kelinci sangat potensi dibading ruminasia besar.
Penghasil pupuk kandang
Walau masih kalah tenar denganpupuk kandang yang lain, pupuk dari kelinci sangat cocok untuk pupuk sayuran. Biasanya pupuk dari kelinci sangat dicari para tukang kebun sayur.
Kemampuan tinggi
Kelinci memiliki kemampuan tinggi dalam menghasilkan daging dibanding ruminasia besar seperti sapi dan kambing karena bersifat profilik(beranak banyak). Ternak kelinci cepat berkemang biak dan ayak beranak.
Sebagai kelinci hias
Potensi kelinci sebagai kelinci hias masih bisa dikembangkan, bukan sebagai penghasil daging saja.
Ternak kelinci bisa dijaadikan komoditas kelinci hias. Bukti sering diadakan kontes kelinci di Fakultas Peternakan Unsoed setiap tahunnya. Banyak warga luar banyumas yg datang untuk mengikuti kontes dengan kelinci yang hiasnya, tentu deengan prerawatan yg mahal.
Demikian potensi kelinci yang bisa saya jabarkan, kemudian kalian bisa mencerna dan menyimak potensi itu, syukur syukur bisa di implemetasikan dengan baik. Trima kasih Sahabat Dunia Peternakan