.jpg)
Kelinci yang diternakan atau dipelihara secara intensif yentunya tidak seperti kelinci liar yang bisa makan sendiri. Kelangsungan hidup kelinci sangat tergantung dengan peternak. Peternak harus memperhatikan penaganan dan perwawatan secara baik dan teratur agar kelinci tidak mengalami hal yang tidak diinginkan.
Hal yang harus diperhatiakan pertama kali adalah pakan. pakan harus ekonomis tetapi tidak rendah secara kuantitas dan kualitas pakannya. Pendaya gunaan pakan yang tidak bersaing dengan manusia diutamakan, lebih baik pakan yang tidak terlalu bersaing, kontinyu ketersediannya, murah dan gizinya sama dengan pakan pabrikan.
Pakan alternatif kelinci bisa jadi limbah yang masih bisa dimanfaatkan dan rumput. Dunia Peternakan menyarankan agar lebih ke umbi umbian dan limbah pabrik yang masih berguna. Karena umbi umbian tidak terlalu disukai manusia dan ketersediaannya masih banyak, contohnya ubi jalar, ganyong uwi talas.
Untuk pemberian umbi sebaiknya direbus dahulu untuk menghilangkan toxin atau racun yang terkandung, tapi tidak semua umbi mengandung racun. Hanya saja menghindari keracunan. Kalau tidak direbus, umbi perlu dikeringkan emnjadi gaplek, kemudian ditumbuk sampai halus.
Pemberian umbi adalah sebagai pakan alternatig tambahan jika ketersediaan rumput tidak banyak. Selain umbi juga limbah pabrik yang dijadikan pakan konsentrat kelinci. Limbah tersebut berupa bungkil kedelelai, kelapa dan gandum. Ampas tahu pun sering digunakan sebagai pakan alternatif konsentrat.
Pemberian pakan konsentrat sebaiknya diberiakn pada waktu paagi hari, sebelum diberi hijauna ata rumput. karena konsentra sebagai sumber energi yang mudah dimetabolisme dibanding hijuan yang serat kasarnya relatif tinggi.
Daari urain diatas menunjukan bahwa limbah dan imbi sangat cocok sebagai untuk pakan alternatif kelinci, terutaama sebagai sumber engeri pakan. Semoga uraian ini bermanfaat pada pelaku usaha ternak kelinci. Amin