Dunia Peternakan-Babi merupakan ternak yang paling potensila jika dijadikan ternak potong. Selain ersifat profilik atau beranak bnayak babi juga memiliki kemampuan tinggi dalam mengkonversi pakan menjadi daging. Pakannya juga tidak terlalu sulit dicari.
Babi pun juga ternak yang bisa kapan saja terserang penyakit. Berikut penyakit penyakit yang sering menyerang babi.
Anemi
Anemi banyak diderita oleh babi-babi kecil, sekitar umur 3 minggu, akibat kekurangan mineral terutama zat besi dan tembaga. Gejalanya babi terlihat pucat terutama pada daun telinga dan perut, pernapasan cepat, pertumbuhan terhambat, kondisi babi lemah dan banyak berbaring. Pencegahannya yaitu dengan memberikan tambahan mineral pada pakan induknya, pemberian larutan zat besi dan tembaga pada anak babi.
Cholera
Penyakit cholera pada babi diakibatkan oleh virus. Gejalanya temperatur tubuh naik, nafsu makan kurang dan lemah tetapi minum banyak, tubuh bagian bawah berwarna merah keunguan. Pencegahan yaitu dengan vaksin serum anti cholera babi.
Penyakit radang paru-paru
Suatu penyakit yang bisa menyerang semua binatang termasuk ternak babi, bila tanpa pengobatan 50-75% akan mati. Penyebabnya microorganisme, virus dan cacing paru-paru. Gejalanya batuk-batuk, pernapasan berbunyi dan terengah-engah, pernapasan cepat dan dangkal, nafsu makan kurang, kaki nampak membuka lebar, temperatur tinggi, moncong dan hidung panas serta kering. Pencegahannya yaitu pemeliharaan kebersihan kandang, berikan makanan yang mudah dicerna.
Penyakit cacing bulat
Cacing ini bentuknya seperti pada cacing manusia, bentuknya bulat sebesar pensil. Cacing ini banyak menyerang babi muda dan sering menimbul kan kemati an. Gej al anya yaitu pertumbuhan terhambat, anak babi menjadi kurus dan perut buncit, mencret dan nafsu makan berkurang, selaput mata pucat. Pencegahan yaitu kandang harus bersih, disemprot dengan desinfektan.
Demikian Penanganan penyakit yang menyerang babi. Semoga bermanfaat dan menjadi sumber literasi.