COPROPHAGI
Kebiasaan kelinci makan kotorannya sendiri biasa disebut dengan istilah coprophagy. Coprophagyberasal dari bahasa yunani copros yang berarti feses dan phagein yang berarti makan. Kebiasaan coprophagy ini ada dua macam yaitu allocoprophagy dan autocoprophagy. Allocoprophagy adalah makan feses individu lain, termasuk juga makan feses individu dari spesies lain. Sedangkan autocoprophagy adalah makan fesesnya sendiri.
Kelinci termasuk kedalam autocoprophagy, kelinci membuang 2 macam feses dari dalam tubuhnya, yaitu feses kering keras dan juga feses lembek berlendir. Feses kering keras dikeluarkan pada siang hari, sedangkan feses yang lembek dan berlendir dikeluarkan pada malam dan pagi hari. Feses yang lembek berlendir inilah yang dimakan kembali oleh kelinci langsung dari duburnya, he he mantab!!
Kebiasaan kelinci dilakukan untuk memanfaatkan protein, serat kasar tumbuhan, vitamin yang terkandung dalam feses. Jangan salah ternyata di dalam feses yang lembek dan berlendir tersebut mengandung banyak vitamin dan nutrisi seperti riboflavin, sianokobalamin (vitamin B12), asam pantotenat dan niasin. Dengan memakan kembali fesesnya tersebut kelinci tidak akan kekurangan nutrisi dan vitamin karena isi saluran pencernaan berdaur kembali.
sumber :
Smith, J.B., dan Mangkoewidjojo, S., 1988. Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan Hewan di Daerah Tropis.UI-Press: Jakarta.