A.
Manajemen Ternak Sapi
Bagi
petani, ternak sapi berfungsi sebagai sumber pendapatan, protein hewani, dan tenaga
kerja serta penghasil pupuk. Fungsi lain adalah sebagai penghasil bibit dan tabungan.
Besarnya kontribusi ternaksapi terhadap pendapatan bergantung pada jenis sapi
yang dipelihara, cara pemeliharaan, dan alokasi sumber daya yang
tersediadimasing-masing wilayah.
Sugeng (2006),menyatakan bahwa usaha pemeliharaan pada
umumnya selalu disesuaikan dengan fase hidup sapi yang bersangkutan, mulai dari
pedet, sapi muda dan sapi dewasa. Zat pakan untuk ternak juga harus disesuaikan
dengan tujuan masing-masing. Tujuan pemberian pakan dibedakan menjadi dua yaitu
makanan perawatan untuk mempertahankan hidup dan kesehatan dan makanan produksi
untuk pertumbuhan dan pertambahan berat.
Tatalaksana perkandangan,satu faktor produksi yang
belum mendapat perhatian dalam usaha peternakan sapi potng khususnya peternakan
rakyat.Kontruksi kandang belum sesuai dengan persyaratan teknis akan mengganggu
produktivitas ternak, kurang efisien dalam penggunaan tenaga kerja dan
berdampak terhadap lingkungan sekitarnya.Beberapa persyaratan yang diperlukan
dalam mendirikan kandang:
a. memenuhi persyaratan kesehatan ternaknya,
b. mempunyai ventilasi yang baik,
c. efisiensi dalam pengelolaan
d. melindungi ternak dari pengaruh iklim dan
keamanan kecurian
e. serta tidak berdampak pada lingkungan
sekitarnya.
(peternakan.litbang.deptan.go.id/datahtml/download/files/juknis_perkandangan)